TAJUK RENCANA
Komersialisasi Pendidikan
Keluhan datang
bertubi-tubi dari orangtua murid. Mereka mengeluh dengan besarnya biaya sekolah
negeri dan swasta yang sama ganasnya dalam melakukan pungutan.
Istilah komersialisasi pendidikan akhir-akhir ini menjadi perhatian. Berbeda dengan tahun-tahun sebelum nya, keluhan komersialisai pendidikan pada tahun ini lebih masif. Unjuk rasa masyarakat mengatasnamakan keluhan orang tua murid. Pemerintah telah menegaskan bahwasannya pungutan boleh dilakukan asal terkendali dan tidak bersifat KOMERSIAL.
Istilah komersialisasi pendidikan akhir-akhir ini menjadi perhatian. Berbeda dengan tahun-tahun sebelum nya, keluhan komersialisai pendidikan pada tahun ini lebih masif. Unjuk rasa masyarakat mengatasnamakan keluhan orang tua murid. Pemerintah telah menegaskan bahwasannya pungutan boleh dilakukan asal terkendali dan tidak bersifat KOMERSIAL.
Penegasan seperti
itu dianggap bukan merupakan pelangaran, namun pembenaran. Sekolah negeri dan
perguruan tinggi negeri tak kalah mahal dengan milik swasta. Contohnya, uang
penerimaan siswa baru di SMA negeri di Jakarta Timur Rp 7.375.000, sementara
itu diSMA swasta di Jakarta Pusat Rp 11.718.000.
Resahnya orang tua
mengingatkan para pengambil keputusan. Kendati Indonesia sudah puluhan tahun
merdeka, belum pernah masalah pendidikan di tangani secara serius. Belum selesai
tentang ujian, muncul persoalan kurikulum, kemerosotan mral dan mutu
pendidikan, dan lain sebagainya.
Memang ada langkah
untuk maju setapak setelah era reformasi bila dibanding dengan era sebelumnya.
Dulu sebatas pentingnya pendidikan (pengembangan SDM), kini ada berbagai
penambahan alokasi anggaran untuk pendidikan.
Untuk itu, tak
perlu tercengang kaget saat Jepang mengalokasikan anggaran untuk pendidikan
hingga seratus kali lipat dibanding Indonesia. Sebaliknya, harus kaget saat
Banglades, yang notabenenya negara kecil mengalokasikan anggaran untuk
pendidikan 2,9 persen dari anggaran nasional mereka. Sementara itu, Indonesia
raya di era yang bersamaan hanya 1,4 persen.
Pendidikan
merupakan sebuah tugas untuk masyarakat dan pemerintah. Saat praksis pendidikan
tak lagi bisa dominan sebagai kegiatan sosial akan tetapi sebagai kegiatan
bisnis, hukum dagang "ada rupa ada harga" jadi berlaku. Penyelenggara
pendidikan serupa dengan lembaga bisnis. Tapi memang dari sanalah lembaga
pendidikan swasta berkembang.
Saat pemerintah
melakukan praktik yang sama, muncul sebuah pertanyaan, negeri dan swasta kok
sama? Lembaga sekolah negeri sepertinya ikut "ganas" atau
"MANGAS" dalam melakukan berbagai macam pungutan disekolah.
Anggaran cukup
bukanlah segalanya. Akan tetapi ketersediaan anggaran baru memenuhi salah satu
dari sekian banyak persyaratan praksis pendidikan. Tetapi, tentang ketersediaan
anggaran dapat mencerminkan keseriusan perhatian, keberanian di dalam
memberikan prioritas, dan sesuatu yang tak terselesaikan yang hanya menjadi
wacana yang berkepanjangan.
TAJUK
RENCANA
Kenaikan BBM Memicu Aksi
Mahasiswa
Harga BBM resmi dinaikkan sebesar
dua ribu rupiah pada hari senin tanggal 17 November 2014. Kenaikan BBM ini
memicu protes dari banyak pihak, bagaimana tidak kenaikan BBM ini otomatis
mempengaruh seluruh harga yang ada di masyarakat mulai dari harga sembako
hingga tarif angkutan umum. Bukan hanya para Ibu rumah tangga yang merasakan
dampak kenaikan BBM tersebut, melainkan Pedagang hingga para pelajar pun merasakan
efek dari kenakan BBM ini. Ibu rumah tangga kini harus pandai-pandai mengatur
keuangan keluarga agar tetap cukup hingga ahir bulan dengan kondisi harga yang
semakin mencekik sementara pendapatan dari suami (PNS) tidak ikut naik seperti
BBM. Para pelajar pun baik yang menggunakan kenadaraan pribadi maupun yang
menggunakan angkutan umun untuk ke sekolah harus mulai mengirit uang jajan
mereka karna perlu disisihkan sedikit lebih banyak dari bulan-bulan sebelumnya.
Meski Isu kenaikan BBM memang telah
tersebar luas sejak terpilihnya bapak Jokowidodo menjadi Presiden Indonesia
yang baru, Isu tersebut membuat masyarak menjadi resah dan mengambil tindakan
dengan cara menaikkan harga sembako padahal kenaikan BBM tersebut masih belum
pasti namun ketika BBM benar-benar naik, Aksi protes dari mahasiswa pun tak
dapat ditahan lagi.
Mahasiswa merasa dihianati oleh
Presiden yang telah mereka berikan amanah untuk mensejahterakan masyarakat,
namun dengan kenaikan BBM ini sama saja dengan mencekik leher-leher masyarakat
kecil yang seharusnya disejahterakan.
Aksi demo dari para mahasiswa terjadi diberbagai kota
seluruh Indonesia. Di Makassar sendiri, selama tiga hari berturut-turut telah
melakukan aksi demo dibeberapa titik oleh mahasiswa dari berbagai Universitas.
Aksi demo Mahasiswa ini berlangsung dari jam satu siang hingga menjelang
magrib, para demonstrans menutup jalan-jalan besar disekitar lokasi demo
sehingga menyebabkan kemacetan yang luar biasa. Ironisnya, Mahasiswa yang
berdemo demi memperjuangkan kesejahteraan masyarakat tersebut, justru
menyebabkan masyarakat resah dan tidak nyaman dengan aksi mereka yang menutup
jalan raya, alhasil terjadilah bentrok antara mahasiswa dan Masyarakat pengguna
jalan raya yang menjadi marah karna terjebak macet sepanjang siang gara-gara
aksi demo mahasiswa tersebut. Melihat aksi yang semakin panas, apatan
kepolisian yang berjaga-jaga dilokasi kejadianpun turun tangan hingga
terjadilah bentrok tiga arah antar mahasiswa, masyarakat dan aparan kepolisian.
Aksi demo mahasiswa yang menutup
jalan ini justru membuat masyarakat menjadi resah dan merasa tak nyaman, jadi
sangat lucu rasanya bla mendengar mahasiswa berorasi mengenai memperjuangkan
kesejahteraan masyarakat karna pada kenyataannya justru sikap merekalah yang
member ketaknyamanan yang nyata dan pasti terhadap masyarakat.
Aksi demo mahasiswa yang menolak
kenaikan BBM yang telah terjadi selama tiga hari beturu-turut ini tidak
membuahkan hasil selain kerusuhan dan rasa tak nyaman dari para masyarakat.
Kepada para masyarakat yang memiliki niat yang mulia sebaiknya juga melakukan
tindakan yang mulia. Jangan sampai tujuan mulia justru ditindak lanjuti dengan
tindakan yang justru merugikan banyak pihak terutama masyarakat yang seharusnya
medapatkan dukungan tapi pada kenyataannya justru malah dirugikan.
Akibat bentrok yang terjadi tersebut
mengakibatkan universitas terpaksa menutup seluruh kegiatan akademiknya untuk
sementara demi menghindari hal-hal yang tak diinginkan. Hal ini tentu saja
sangat merugikan bagi mahasiswa yang seharusnya melakukan kegiatan study namun
terhambat karena kejadian yang sangat tidak disiplin tersebut.
Untuk kedepannya harap
dipetimbangkan matang-matang tindakan yang lebih pas, yang lebih baik, lebih
berkualitas, lebih cerdas dan lebih membuahka hasil ketimbang hanya
melaksanakan aksi demonstrasi yan justru merugikan masyarakat yang seharusnya
dilindungi dari kebuasan pemerintah. Untuk selanjutnya diharapkan berhati-hati
dalam mengambil tindakan jangan sampai niat tulus yang mulia untuk melindungi
hak-hak rakyat justru disalah artikan oleh masyarakat dan justru memberi
keuntungan bagi pihak-pihak tertentu yang tidak bertanggung jawab. Pastikan
tindakan yang diambil benar-benar memberi manfaat dan mencapai tujuan yang
diinginkan.
TAJUK RENCANA
Rekomendasi BPJS, Mari Lihat Sisi Baiknya
MAJELIS Ulama Indonesia (MUI)
baru-baru ini mengeluarkan rekomendasi bahwa Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
(BPJS) Kesehatan belum sesuai dengan syariah. Wajar jika kemudian banyak reaksi
terhadap rekomendasi yang mengejutkan ini, mengingat program yang diwajibkan
untuk tiap warga negara ini, sudah berjalan satu tahun d tengah masyarakat Indonesia
yang mayoritas muslim.
Dalam wawancara dengan Riau Pos,
Wasekjen MUI Pusat Amirsyah Tambunan menegaskan, menyusul, ijtima’ ulama
merekomendasikan dibentuknya semacam BPJS Kesehatan yang sesuai syariah Islam,
serta mendorong pemerintah segera merumuskan langkah-langkah untuk membuat
sistemnya yang sesuai syariah, dengan menyempurnakan sistem yang kini sudah
berjalan.
Di daerah kita sendiri, seperti
di Pekanbaru, kendati telah ada rekomendasi seperti itu, belum memengaruhi
minat masyarakat untuk terus mendaftarkan diri sebagai pesertanya. Simak pula
pendapat Kabid Umum dan Teknologi Informasi BPJS Kesehatan Cabang Pekanbaru
Saiban Sidauruk misalnya, yang menilai apa yang disampaikan MUI itu sebagai
saran atau masukan dari pihak internal.
Kita tentu tak menginginkan
kontroversi ini berkembang menjadi sesuatu yang justru membingungkan masyarakat
dan tergiring ke situasi yang dilematis. Masyarakat tentunya tidak begitu saja
mengabaikan apa yang direkomendasi MUI sebagai lembaga yang memang berkewajiban
untuk bertindak dengan tetap mengacu kepada kebenaran syariah, yang berguna
untuk panduan umat.
Kita mengapresiasi usulan MUI
melalui Wasekjennya Amirsyah Tambunan, bahwa ada baiknya masyarakat diberi
pilihan, sebagaimana perbankan misalnya, ada yang konvensional dan perbankan
yang syariah. Begitu pula BPJS Kesehatan. Kita berharap pemerintah segera
mengambil sikap, mengajak pihak terkait berdialog dan memutuskan langkah
terbaik sehingga masyarakat punya panduan.
Lepas dari ijtima’ tersebut,
pemerintah harus mengakui bahwa sistem BPJS masih memiliki kelemahan. Tudingan
unsur gharar, maisir, dan merugikan masyarakat banyak, semestinya dianggap
sebagai masukan untuk memperbaiki produk. Masih banyak keluhan masyarakat yang
terkait dengan BPJS. Soal berbelitnya birokrasi untuk mengurus ketika sakit,
tidak mendapatkan perawatan sebagaimana mestinya, atau pasien yang ditolak
rumah sakit. Ya, banyak yang harus terus disempurnakan dari sistem BPJS
Kesehatan ini.
TAJUK RENCANA
Mafia
Sapi Jangan Hanya Jadi Kambing Hitam
Presiden Jokowi menuduh ada mafia
yang bermain di balik makin mahalnya harga daging sapi di tanah air.
Menurutnya, stok daging sapi sengaja ditahan agar pemerintah tidak mengurangi
volume impor yang selama ini telah dilakukan. Saat ini harga daging sapi di
Indonesia dapat mencapai Rp 120.000 per kilogram (kg)-Rp 130.000 per kg.
Sedangkan di negara lain harga daging sapi hanya Rp 50.000 per kg. Padahal,
stok daging sapi saat ini sebetulnya cukup untuk memenuhi kebutuhan dalam
negeri.
Operasi pasar gencar dilakukan
untuk menekan lonjakan harga. Pemerintah daerah dilibatkan memasok daging
dengan harga terjangkau ke kota-kota yang sedang mengalami krisis daging sapi.
Diharapkan pasar kembali normal, dengan tersedianya stok daging sapi yang
murah. Jokowi memasang target harga daging sapi di Indonesia kembali ke angka
Rp 90.000 atau bahkan turun di bawah angka tersebut. Operasi akan terus
dilakukan agar harga tetap stabil di pasar.
Bulog akhirnya memiliki peran
yang sama seperti yang diembannya di masa orde baru, sebagai penyangga harga.
Sebelumnya Bulog dibatasi hanya mengurusi beberapa komoditi seperti beras. Kini
lembaga yang dibentuk pada zaman Soeharto ini ditugasi mengimpor daging sapi
dengan tujuan stabilisasi harga. Rapat koordinasi lintas kementerian telah
mengizinkan Bulog mengimpor 50.000 sapi siap potong. Penyalurannya melalui
mekanisme operasi pasar sehingga diharapkan akan memukul para mafia daging sapi
di Indonesia.
Logika Jokowi soal harga sapi
sesuai dengan hukum ekonomi. Secara teori, harga melonjak karena dua hal.
Pertama, karena stok yang tersedia di pasar terbatas atau di bawah pasokan yang
biasanya setiap hari. Hal ini yang mengundang kecurigaan pemerintah, sebab
berdasarkan data, stok daging sapi masih aman beberapa bulan ke depan. Berarti
ada yang sengaja bermain agar harga melonjak sehingga memaksa pemerintah tetap
membuka keran impor.
Penyebab kedua adalah
meningkatnya permintaan terhadap daging sapi. Ini tak logis sebab bulan ini
bukan momen hari besar, seperti puasa, Lebaran, Natal dan Tahun Baru. Tidak
biasanya saat-saat seperti ini ada lonjakan permintaan daging sapi. Dari
analisis ini, kita bisa memahami mengapa pemerintah menyimpulkan ada mafia yang
bermain. Namun, jangan isu mafia hanya menjadi kambing hitam dari semua gejolak
pasar ini. Harus ada aksi nyata untuk mengungkap dan menangkap pelakunya.
Namanya mafia, tentu saja
melibatkan organisasi yang terorganisir. Mereka mempunyai modal besar dan
jaringan yang kuat sehingga bisa mengguncang pasar. Rakyat menunggu polisi dan
instansi terkait bergerak cepat mengusutnya, sama seperti keberhasilan
menangkap pelaku suap di pelabuhan dalam kasus dwelling time. Presiden bisa
menugaskan kepolisian membuat satuan tugas khusus mengungkap kejahatan ekonomi.
Jika tidak, aksi mafia akan merembet ke komoditi lain dan pemerintah akan dicap
tak berdaya menghadapi mafia.
Soal menahan stok atau penimbunan
diatur dalam UU No.18 tahun 2012 tentang Pangan dan Undang-Undang No. 7 Tahun
2014 tentang Perdagangan. UU Pangan hanya mengatur sanksi administratif,
sedangkan UU Perdagangan dengan tegas menyebut pidana penjara paling lama 5
(lima) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp50.000.000.000 (lima puluh
miliar rupiah).
Kita berharap krisis daging sapi
segera berakhir dan bisa diatasi. Negara mesti kuat menghadapi serangan para
mafia yang telah lama malang melintas di perdagangan dalam negeri. Saat pasar
abnormal sehingga harga gila-gilaan, pemerintah masih diperlukan campur tangan
agar rakyat jangan menderita. Mekanisme pasar harus diawasi supaya tetap
berjalan di relnya dan tidak diselewengkan para mafioso.
TAJUK RENCANA
Pemerintahan
di Sumut Harus Tetap Jalan
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
telah menahan Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho dalam kasus dugaan
suap hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan. Tak lama kemudian Mendagri
Tjahjo Kumolo membebastugaskan orang nomor satu di Sumut tersebut dari
jabatannya. Alasannya agar lebih fokus mengurusi masalah hukum yang
membelitnya. Saat memasuki persidangan nanti baru diberhentikan sementara dan
jika sudah ada putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap, Gatot akan diberhentikan
secara permanen.
Asas praduga tak bersalah harus
tetap dihormati, meski KPK telah menahan Gatot. Tetap saja putusan
pengadilanlah yang akan memastikan bersalah tidaknya mantan pengurus PKS Sumut
tersebut. Jika pengadilan membebaskannya, maka Gatot akan kembali menjabat
sebagai gubernur hingga masa jabatannya berakhir. Jadi, pembebasan tugas
gubernur tak boleh dimaknai bahwa tak ada lagi titik kembali bagi Gatot. Segala
kemungkinan masih terbuka, selagi bola masih bundar.
Kendali pemerintahan untuk
sementara kini berada di tangan wakil gubernur (Wagub). Tentu saja Wagub
memiliki kewenangan terbatas, dibanding gubernur yang definitif. Apalagi
statusnya adalah pelaksana harian gubernur. Kebijakan yang bersifat strategis
tetap harus dikomunikasikan dengan pemerintahan atasan. Tetapi Wagub menjadi
penanggung jawab jalannya roda pemerintahan di Sumut saat ini, hingga ada
putusan lebih lanjut dari pemerintah atasan, seiring dengan perkembangan kasus
hukum gubernur di KPK.
Ada beberapa tugas penting yang
harus menjadi perhatian Wagub T Erry Nuradi. Pertama, pengusulan para penjabat
kepala daerah yang saat ini dalam tahapan Pilkada serentak. Usulan ini perlu
cepat, sebab masih memerlukan waktu untuk diproses di Kemdagri. Sebab
pemerintahan di kabupaten/kota tak boleh vakum hanya karena tak ada penjabat
bupati atau wali kota. Walau pada masa transisi masih dimungkinkan ditunjuknya
pelaksana harian kepala daerah yang biasanya dijabat Sekda setempat. Namun,
pelaksana harian tetap tak bisa mengambil keputusan strategis.
Kedua, rendahnya serapan APBD
Sumut. Ini sebenarnya sudah menjadi masalah klasik, dan selalu terulang dari
tahun ke tahun. Wagub perlu mendorong SKPD untuk meningkatkan penyerapan
anggaran. Dicari solusi mengapa selama ini serapan anggaran rendah dan baru
dipacu pada akhir tahun. Ditahannya gubernur tak boleh alasan untuk menunda
kegiatan yang sudah dianggarkan, sebab sudah ada T Erry Nuradi yang mengambil
alih tugasnya.
Ketiga, mengembalikan kepercayaan
diri PNS. Dalam beberapa tahun ini, sudah ada dua gubernur Sumut yang dijerat
masalah hukum. PNS tentu saja mengalami pukulan berat, saat atasannya berurusan
dengan KPK. Erry harus bekerja keras memulihkan semangat kerja PNS agar tak
terpengaruh masalah hukum yang dialami gubernur. Loyalitas PNS bukan bersifat
perorangan, tetapi untuk negara. Tugas PNS melayani masyarakat mesti berjalan
terus apapun yang terjadi terhadap atasannya.
Saat ini dan ke depan, ada dua
proses hukum yang sedang bergulir dengan derasnya, yang akan menyeret sejumlah
pejabat Pemprov Sumut. Satu masalah suap hakim PTUN Medan, yang ditangani KPK.
Satu lagi kasus bantuan sosial (Bansos) dana bagi hasil (DBH) dan bantuan
daerah bawahan (BDB) yang diusut Kejaksaan Agung. Erry harus menyikapinya
dengan bijaksana agar bawahannya kooperatif dengan aparat hukum dan tugas
pelayanan terhadap masyarakat tetap berjalan.
Erry Nuradi harus bergerak cepat
mengonsolidasikan pemerintahan provinsi Sumut. Ini bukan soal berebut
kekuasaan, tetapi substansinya adalah bagaimana membuat roda pemerintahan,
pelayanan dan pembangunan di Sumut tetap berjalan seperti biasa. Diharapkan
Wagub tidak tergoda untuk segera melakukan mutasi para pejabat provinsi,
kecuali sifatnya memang urgen. Biasanya, banyak dorongan untuk menyingkirkan
orang-orang yang dianggap tidak mendukung kebijakannya. T Erry harus merangkul
semua pejabat dan PNS Pemprov Sumut untuk bekerja sama dan sama-sama bekerja,
sesuai Tupoksi masing-masing.
woowww sangat membantu terima kasih...
BalasHapuswoowww sangat membantu terima kasih...
BalasHapusmakasih banyak
BalasHapusmakasih
BalasHapusmakasi banyak bro . tajuk rencanae singkat padet berisi banget . . keren . . makasi bro
BalasHapusthank you so much mass brooo!
BalasHapusTangkurak
BalasHapusDaftar main Sabung Ayam Live
BalasHapus* Main Bersama Kami di *
WWW.ID303.INFO
MENANG BERAPAPUN, PASTI KAMI BAYAR !!! *
* Online 24 jam Nonstop dengan pelayanan terbaik
- WA : 08125522303
- BBM : CSID303
Link Sabung Ayam S128
Sabung Ayam S128 Download
Agen Bola
www.bakarayam.org