Rabbits
Rabbits are
small mammals that can be found naturally in South Africa, Sumatra, Japan and
Europe. Rabbits are also often found in desert areas in the Middle East where
rabbits inhabiting the greener parts of the desert to search the foods and water
in order to survive.
Rabbit is an herbivore that its main food is grass, but it also eats nuts and fruit or vegetables. Rabbits dig burrows into the ground to hide food, and also gave birth to a baby and raise them.
Rabbit is an herbivore that its main food is grass, but it also eats nuts and fruit or vegetables. Rabbits dig burrows into the ground to hide food, and also gave birth to a baby and raise them.
Nowadays, the
rabbit is a popular pet especially for young kids because of their calmness.
Rabbits can eat grass all day long. The grass is not only good for them, but
also helps to keep their teeth. Their teeth grow constantly and if the rabbits
can’t gnaw at certain things, then their teeth can grow very long which causes
pain and even death.
Rabbits live
an average of about 8 years if as pets, but many wild rabbits do not live long.
Because rabbits are prey of other animals. Rabbits are also vulnerable to
myxomatosis, a disease that causes rabbit tumor develops quickly. Pet rabbits
should be vaccinated every 6 months to a year to prevent the disease.
Rabbits are
seen as pests by farmers and gardeners because of their destructive nature on
fertile soil. In Australia, the myxomatosis virus was deliberately propagated
as a form of pest control rabbits.
Today there
are more than 50 species of rabbit and the numbers will continue to increase.
The smallest rabbit species are the Mini Lop weigh about 5 ounces, the largest
species of rabbit and a Flemish Giant Rabbits weigh between 5 kg and 9kg.
Rabbits are
often used as a symbol of fertility or rebirth, and have been associated with
spring and Easter. Rabbits are well known because of how quickly and
successfully in breeding. Female rabbits give birth to an average of 6 babies
at one time.
Terjemahan
Kelinci
Kelinci
adalah mamalia kecil yang dapat ditemukan secara alami di Afrika Selatan,
Sumatera, Jepang dan Eropa. Kelinci juga sering ditemukan di daerah padang
gurun di Timur Tengah yang mana kelinci mendiami bagian yang lebih hijau dari
padang pasir untuk mencari makanan dan air untuk bertahan hidup.
Kelinci
adalah herbivor yang makanan utamanya adalah rumput, tapi kelinci juga makan
kacang-kacangan dan buah atau sayuran. Kelinci menggali liang ke tanah
menyembunyikan makanan, dan juga melahirkan dan membesarkan bayi kelinci.
Sekarang,
kelinci adalah hewan peliharaan populer terutama bagi anak-anak muda karena
sifat tenang dari kelinci. Kelinci dapat makan rumput sepanjang hari. Rumput
tidak hanya baik untuk mereka, tetapi juga membantu untuk menjaga gigi mereka.
Gigi tumbuh terus-menerus dan jika kelinci tidak mampu menggerogoti pada
hal-hal tertentu, kemudian gigi mereka dapat tumbuh sangat panjang yang
menyebabkan sakit bahkan sampai menyebabkan kematian.
Kelinci hidup
rata-rata sekitar 8 tahun jika sebagai hewan peliharaan, tetapi banyak kelinci
liar tidak hidup lama. Karena kelinci adalah mangsa dari hewan lain. Kelinci
juga rentan terhadap myxomatosis, penyakit yang menyebabkan kelinci mengembangkan
tumor dengan cepat. Kelinci peliharaan harus divaksinasi setiap 6 bulan sampai
satu tahun yang mencegah penyakit.
Kelinci
dipandang sebagai hama oleh petani dan tukang kebun karena sifat destruktif
mereka pada tanah yang subur. Di Australia, myxomatosis virus sengaja
disebarkan sebagai bentuk pengendalian hama kelinci.
Hari ini ada
lebih dari 50 spesies dari kelinci dan jumlah akan terus meningkat. Spesies
terkecil kelinci adalah mini lop yang beratnya sekitar 5 ons, dan spesies
terbesar kelinci Flemish Giant Rabbit yang beratnya antara 5 kg dan 9kg.
Kelinci
sering digunakan sebagai simbol kesuburan atau kelahiran kembali, dan telah
sejak lama diasosiasikan dengan musim semi dan Paskah. Kelinci terkenal karena
cara berkembang biak yang cepat dan sukses. Kelinci perempuan melahirkan
rata-rata 6 bayi dalam satu waktu.
0 komentar:
Posting Komentar